Rsp 421 Mtaig laa04 mx aol com Service Unavailable Try Again Later
Oct 06, 2021
Ariata C.
5menit Dibaca
Cara Mengatasi Error 503 Service Unavailable di WordPress
503 service unavailable adalah kode condition HTTP yang menunjukkan bahwa server belum siap untuk menangani permintaan. Penyebab 503 service unavailable di antaranya adalah server yang sedang down karena maintenance, atau mengalami overload.
Nah, apakah Anda pernah menjumpai website WordPress tiba-tiba menampilkan layar putih bertuliskan "503 Service Unavailable"dan bingung apa yang harus dilakukan? Tenang, karena dalam tutorial ini, kami akan membahas cara mengatasi 503 service unavailable.
Pengertian Fault 503 Service Unavailable di WordPress
Mistake 503 adalah error yang menunjukkan bahwa situs WordPress Anda masih aktif tapi server tidak dapat dijangkau karena sejumlah kendala. Selain itu, forepart website dan dashboard admin Anda juga tidak dapat diakses.
Tampilan mistake WordPress ini berbeda-beda, tergantung pada konfigurasi server. Misalnya, website Anda akan menampilkan salah satu pesan mistake di bawah ini:
- 503 Service Unavailable
- Http/1.1 Service Unavailable
- HTTP Server Error 503
- 503 Mistake
- HTTP 503
- HTTP Error 503
Ada banyak hal yang menyebabkan error ini muncul, seperti plugin atau tema yang bermasalah, script kode custom PHP yang rusak, dan kendala di sisi server.
Cara Mengatasi Mistake 503 Service Unavailable di WordPress
Mistake ini disebabkan oleh banyak hal. Kami akan mengupasnya satu persatu dan membahas cara mengatasi error503 Service Unavailable.
Bug pada Plugin WordPress
Jika muncul HTTP error 503 setelah menginstall atau memperbarui plugin WordPress, itu berarti penyebab utamanya adalah plugin. Untuk mengatasi error ini, Anda hanya perlu menghapus plugin yang baru saja diinstall atau diperbarui.
Namun, kalau seandainya Anda tidak tahu plugin mana yang menyebabkan fault 503 Service Unavailable, matikan semua plugin dan aktifkan kembali satu persatu. Dengan cara ini, Anda bisa mengetahui plugin yang jadi penyebab error.
Menonaktifkan Semua Plugin WordPress
Plugin WordPress dapat dihapus atau dinonaktifkan melalui File Manager yang ada di command panel dari akun hosting Anda. Untuk tutorial ini, kami akan menggunakan hPanel:
- Masuk hPanel, kemudian bukaFile Manager yang ada di bagianFile.
- Setelah membuka file, pilih folderpublic_html -> wp-content.
- Cari folderplugins dan klik kanan.
- Ganti nama (rename) folder tersebut dengan nama plugins_disable untuk mengaktifkan semua plugin sekaligus.
- Ganti nama folder dariplugins_disable ke nama sebelumnya, yaituplugins.
- Refresh situs WordPress Anda dan masuk ke expansewp-admin.
Jika fault 503 Service Unavailable sudah berhasil diatasi, bisa dibilang penyebabnya merujuk pada plugin tertentu. Untuk mengidentifikasi dan menghapusnya, masuk ke dashboard WordPress dan ikuti langkah-langkah berikut:
- Login ke dashboard WordPress dan klikPlugins -> Installed Plugins.
- Aktifkan plugin satu persatu. Reload website setiap kali plugin diaktifkan.
Jika kesalahan503 Service Unavailable kembali terjadi setelah suatu plugin diaktifkan, sudah pasti plugin itu adalah penyebab utamanya.
- MasukFile Manager dan buka folderpublic_html/wp-content-plugins untuk menghapus plugin tersebut.
- Untuk tutorial ini, contoh plugin yang menyebabkan error ini muncul ada di binderdisable-annotate. Klik kanan dan pilihdelete.
Lakukan empat langkah di atas untuk mengatasi error ini. Dijamin website dapat diakses kembali.
Tema WordPress Bermasalah
Bagaimana kalau yang menyebabkan kesalahan 503 Service Unavailable bukanlah plugin melainkan tema? Terlebih lagi error ini muncul setelah Anda baru saja menginstall tema di WordPress.
Untuk mengatasi hal ini, ubah tampilan WordPress ke tema standar atau default, sepertiXx 19 atauTwenty Twenty.
Sebaiknya tetap gunakan tema default setelah menginstall tema baru. Tema default bisa menjadi tema cadangan kalau-kalau tema baru Anda bermasalah.
Menonaktifkan Tema WordPress dengan File Manager
Cara menonaktifkan tema WordPress denganFile Manager sama seperti ketika hendak mematikan plugin.
- Masuk ke hPanel dan pilihFiles. Buka binderFile Manager -> public_html -> wp-content.
- Cari folderthemes dan ganti nama tema yang digunakan saat ini. Misalnya,tema yang diaktifkan ada di bindermy-theme. Klik kanan pada folder tersebut dan ganti namanya kemy-theme-off. Tema akan otomatis berganti ke tema default.
- Reload situs untuk mengecek apakah error ini sudah teratasi dan website kembali normal.
Menonaktifkan Tema WordPress Melalui phpMyAdmin
Seandainya Anda lupa nama tema yang digunakan, ada cara lain untuk mematikannya. Berikut langkah-langkah untuk mengganti tema ke tema 20 Seventeen:
- Masuk ke hPanel, lalu klikphpMyAdmin dan pilihDatabase. Pilih opsiEnter phpMyAdmin.
- Cari valuetemplatedanstylesheet di dalam tabelwp_options.
- Nama tema yang digunakan saat ini ada di kolomoption_value. Klik dua kali pada nama tersebut, kemudian ganti namanya ketwentyseventeen.
- Reload situs dan cek apakah sudah kembali normal seperti sediakala.
Apabila error503 Service Unavailable sudah hilang setelah menonaktifkan tema yang digunakan saat ini, langkah selanjutnya adalah memperbarui tema tersebut ke versi terbaru. Namun, kalau error masih ada, install tema WordPress lainnya.
Kode Custom PHP Bermasalah
Jika sudah melakukan cara-cara di atas tapi mistake masih saja muncul, kemungkinan lain adalah rusaknya snippet kode custom PHP di website. Untuk membuktikannya, debug situs, lalu cari tahu akar permasalahannya, kemudian atasi error tersebut.
Mengaktifkan WP_DEBUG
HTTP error 503 membuat Anda tidak bisa masuk ke admin area. Oleh karena itu, aktifkan mode WP_DEBUG dariFile Manager dan cek log mistake:
- Masuk ke hPanel dan klikFile manager -> folder public_html.
- Cari dan buka filewp-config.php.
- Scroll ke bawah dan tambahkan kode berikut ini di depan/*That'south all, end editing! Happy blogging.*/:
define ('WP_DEBUG', truthful); define ('WP_DEBUG_LOG', true); define ('WP_DEBUG_DISPLAY', imitation); @ini_set ('display_errors', 0);
- KlikSave & Close.
PENTING:Jika baris WP_DEBUG ada di file wp-config.php, Anda bisa mengaktifkannya dengan mengubah value darifalseketrue.
- Refresh website dan pesan log error akan muncul.
Untuk mengecek log error, masuk keFile Manager dan buka file /public_html/error_log.
Terjadinya Masalah Pada Server
Apabila semua cara di atas tidak juga membuahkan hasil, kemungkinan besar penyebabnya ada di server spider web. Berikut tiga cara mengatasi error 503 Service Unavailable di server.
Batasi WordPress Heartbeat
WordPress Heartbeat adalah API bawaan yang memperbolehkan adanya fitur auto-save postingan di website. Sayangnya, fungsi ini cukup menyita resources server. Untuk membatasinya, Anda bisa menginstall plugin Heartbeat Command WordPress atau menonaktifkan fungsi ini.
Untuk membuktikan apakah benar WordPress Hearbeat yang menyebabkan error 503 Service Unavailable, tambahkan kode berikut ini ke filefunctions.php tema setelah<?php tag:
add_action('init', 'stop_heartbeat', ane); function stop_heartbeat(){ wp_deregister_script('heartbeat'); }
Simpan dan refresh website. Cek jika error sudah berhasil diatasi. Jika tidak, itu berarti bukan WordPress Heartbeat penyebabnya. Sebelum mencoba cara selanjutnya, hapus kode yang ada di filefunctions.php lebih dulu.
Batasi Googlebot Clamber Charge per unit
Google dan mesin pencari lainnya akan meng-crawlsitus untuk mengindeks konten. Crawl di sini berarti mesin pencari akan mengunjungi website Anda secara rutin untuk mengecek konten dan menentukan metric peringkat.
Prosescrawling ini akan memberi dampak yang cukup serius terhadap resource server Anda. Risikonya, kecepatan loading situs akan melambat dan memunculkan error HTTP 503.
Untuk mengatasi hal ini, Anda hanya perlu membatasi maksimumclamber rate dengan mengintegrasikan situs ke Google Search Console. Pembatasan ini dapat dilakukan dengan mengakses halaman pengaturan clamber rate atau mengirimkan permintaan ke Google.
Hasil perubahan baru akan terlihat setelah tiga bulan. Jika situs Anda terdiri atas dua versi, yakninon-World wide web danWWW, batasi crawl rate pada kedua versi tersebut.
Menaikkan Resource Server
Jika notifikasi error 503 muncul, cek halaman Google Analytics.Apabila data menunjukkan jumlah trafik yang meningkat dan tidak seperti biasanya, itu berarti resource server semakin sedikit.
Namun di sisi lain, jika trafik tidak meningkat dan masih dalam jumlah normal tapi error Service Unavailable muncul di WordPress, itu berarti memori server tidak memadai atau tidak cukup.
Kesimpulan
503 Service Unavailable merupakan fault yang akan mengakibatkan area forepart dan back end tidak dapat menampikan konten situs. Error ini terjadi karena berbagai hal, seperti plugin atau tema WordPress yang bermasalah. Untungnya, WordPress adalah salah satu platform yang sangat mudah dikelola sehingga mengatasi error ini pun tidak sulit.
Untuk memudahkan Anda, kami akan meringkas langkah-langkah yang kami uraikan dalam artikel ini.
Berikut cara mengatasi error 503 Service Unavailable:
- Nonaktifkan plugin WordPress. Setelah itu, coba aktifkan kembali satu per satu.
- Ganti tema WordPress ke tema default.
- Aktifkan mode WP_DEBUG.
- Cari tahu dan perbaiki masalah di server.
Jika ada pertanyaan atau kritik dan saran, silakan tulis di kolom komentar di bawah ini.
Source: https://www.hostinger.co.id/tutorial/503-service-unavailable
0 Response to "Rsp 421 Mtaig laa04 mx aol com Service Unavailable Try Again Later"
Post a Comment